Workshop Kurikulum Outcome Based Education (OBE) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Surakarta, 19 Mei 2025 — Dalam rangka mendukung penguatan kurikulum pendidikan tinggi yang selaras dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Aiska University menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum dengan pendekatan Outcome Based Education (OBE) untuk Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2025, dan dihadiri oleh para dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan. Workshop ini menghadirkan narasumber ahli di bidang kurikulum dan pendidikan kesehatan, yaitu dr. Widya Wasityastuti, M.Sc., M.Med.Ed., Ph.D., Sp.KKLP, yang memberikan pemaparan mendalam terkait prinsip-prinsip OBE, proses pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT), serta implementasi capaian pembelajaran lulusan (CPL) secara terukur dan sistematis.

Dalam paparannya, dr. Widya menekankan bahwa pendekatan OBE menuntut perguruan tinggi untuk “design down, deliver up”, yaitu memulai pengembangan kurikulum dari rumusan capaian pembelajaran lulusan yang jelas, terukur, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta dunia kerja. Proses ini mencakup penyusunan profil lulusan, struktur kurikulum, rancangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), serta asesmen pembelajaran berbasis capaian.

Materi yang dibahas pada workshop ini meliputi:

  • Rasionalisasi dan relaksasi kurikulum pendidikan tinggi
  • Siklus pengembangan kurikulum
  • Rumusan profil lulusan dan CPL
  • Penyusunan struktur kurikulum dan integrasi BKP MBKM
  • Prinsip penjaminan mutu dan asesmen berbasis OBE

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Aiska University dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di bidang ilmu kesehatan. Melalui workshop ini, diharapkan para dosen mampu mengembangkan dokumen kurikulum yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif sesuai dengan tantangan abad ke-21 dan arah kebijakan nasional.