
Program Studi Sarjana Kebidanan kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Pakar sebagai upaya memperluas wawasan mahasiswa terhadap praktik kebidanan yang holistik, berbasis nilai, dan berorientasi pada fitrah perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 17 Mei 2025, dengan mengangkat tema: “Kehamilan Bahagia dan Persalinan Alami: Menyatu dengan Fitrah, Dekat dengan Sunnah”
Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua Program Studi Sarjana Kebidanan, Dr. Istiqomah Risa W, M.Kes, yang dalam pemaparannya menegaskan visi dan misi program studi untuk mencetak bidan profesional yang unggul dalam pelayanan kebidanan berbasis Thibbun Nabawi—pengobatan dan pendekatan kesehatan yang merujuk pada sunnah Rasulullah SAW. Beliau menyampaikan pentingnya membentuk generasi bidan yang tidak hanya menguasai ilmu medis dan teknologi, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan pemahaman budaya dalam mendampingi proses kehamilan dan persalinan.
Kuliah pakar ini menghadirkan narasumber inspiratif, Bd. Wulan Mahardikaningtyas, S.Keb., bidan praktisi persalinan alami dan edukator kehamilan bahagia. Dalam penyampaian materinya, beliau menekankan pentingnya mengembalikan proses kehamilan dan persalinan ke dalam fitrah perempuan, dengan pendekatan yang lembut, sadar, dan dekat dengan nilai-nilai sunnah. Ia juga mengajak para mahasiswa untuk melihat peran bidan tidak hanya sebagai tenaga kesehatan, tetapi juga sebagai pendamping spiritual dan emosional bagi ibu hamil.

Topik-topik utama yang disampaikan mencakup:
- Kehamilan sebagai anugerah spiritual dan perjalanan penciptaan yang agung.
- Teknik dan pendekatan alami dalam mendukung persalinan yang minim intervensi.
- Kiat-kiat membangun kepercayaan diri ibu dan menciptakan suasana nyaman saat bersalin.
- Integrasi praktik Thibbun Nabawi dalam asuhan kebidanan.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Ariqoh Fathi Muthiah, yang memandu sesi dengan penuh kehangatan dan interaktif, memungkinkan para peserta berdialog langsung dengan narasumber.
Acara ini disambut dengan antusias oleh para mahasiswa, dosen, dan tenaga kesehatan yang hadir. Kuliah pakar ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh peserta untuk terus mengembangkan pendekatan kebidanan yang memuliakan perempuan, menghargai fitrah, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sunnah dalam pelayanan kebidanan modern.
Sebagai penutup, kegiatan ini bukan sekadar kuliah pakar, melainkan sebuah momen refleksi dan pembaruan semangat bagi para calon bidan untuk menghadirkan pelayanan yang lebih bermakna, penuh kasih, dan selaras dengan nilai-nilai Islam. Diharapkan, semangat kebidanan yang berlandaskan ilmu, cinta, dan iman terus tumbuh dan menjadi kekuatan dalam mendampingi kehidupan sejak awal mula.