Kuliah Pakar Prodi DIV Fisioterapi : “Neurodiagnostic Physical Therap In The Phatology Elderly Case.”

Universitas ‘Aisyiyah Surakarta – Kuliah pakar kembali dilaksanakan pada hari sabtu, 31 Mei 2025, pada Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 untuk Program Studi (Prodi) DIV  Fisioterapi. Merujuk pada Visi Program Studi DIV Fisioterapi yaitu “Menjadi Program Studi DIV Fisioterapi yang unggul dalam bidang fisioterapi geriatri yang kompetitif berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan di tingkat nasional tahun 2030”, maka program studi mengambil tema “Neurodiagnostic Physical Therap In The Phatology Elderly Case”. Pada kuliah pakar kali ini Program DIV Fisioterapi menghadirkan Bp. I Komang Yudhistira, A.Md. Ft, S.Ft. Beliau adalah Praktisi Fisioterapi Trampil Puskesmas Traji, Temanggung, Jawa Tengah.

Kuliah pakar diawali dengan pembukaan oleh MC, ibu Alinda Nur Ramadhani S.Fis., M.K.M dosen prodi DIV Fisioterapi, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh mahasiswa prodi DIV Fisioterapi, yaitu  Mhs Khoirunisa Salsabila. Acara selanjutnya adalah Sambutan dari Ketua Prodi DIV Fisioterapi, ibu Dita Mirawati S.Tr. Ftr., M.Fis dimana beliau menyampaikan terkait dengan Visi Misi Program Studi yang menekankan pada keunggulan prodi dan pentingnya peran Fisioterapi dalam manajemen Neurodiagnostic Physical Therap In The Phatology Elderly Case. Prodi DIV Fisioterapi secara rutin selalu melaksanakan kuliah pakar setiap semester untuk update ilmu dan menjalin silaturahmi dengan relasi yang lebih luas lagi.

Acara inti dimulai pada pukul 08.00 dimoderatori oleh ibu Hapsari Cahyaningrum S.Fis., M.K.M dosen prodi DIV Fisioterapi. Pemaparan materi disampaikan oleh Bp. I Komang Yudhistira, A.Md. Ft, S.Ft Beliau menyampaikan dan menjelaskan bahwa pentingnya evaluasi menyeluruh sebelum memulai terapi. Pemeriksaan fisik yang lengkap dan penilaian neurodiagnostik memungkinkan terapis untuk memahami kondisi pasien secara menyeluruh, lansia cenderung akan mengalami waktu penyembuhan yang lebih lambat, penurunan kekuatan otot, kekakuan sendi, dan peningkatan risiko komplikasi seperti jatuh. Masalah-masalah ini dapat secara signifikan mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan tugas sehari-hari dan mempertahankan kemandirian. Fisioterapi, metode pengobatan non-invasif dan sangat efektif, membantu mengatasi tantangan ini dengan fokus pada pemulihan gerakan, kekuatan, dan fleksibilitas.

Kegiatan kuliah pakar ini diharapkan menjadi salah satu perwujudan peran Program Studi DIV Fisioterapi untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait peran Fisioterapi dan kompetensi Fisioterapi dalam manajemen Neurodiagnostic Physical Therap In The Phatology Elderly Case..