Kuliah Pakar Prodi Bisnis Aiska University: Literasi Fintech di Era Digital untuk Generasi Muda

Surakarta, 14 Juni 2025 — Program Studi Sarjana Kewirausahaan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (Aiska University) kembali menyelenggarakan Kuliah Pakar sebagai bagian dari komitmen dalam memperkuat literasi digital dan finansial mahasiswa. Mengangkat tema “Paylater, Pinjol & Dompet Digital: Bijak Menggunakan Fintech di Usia Muda”, kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Sabtu pagi, 14 Juni 2025.

Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars Sang Surya, dan Mars ‘Aisyiyah, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Program Studi Sarjana Kewirausahaan yang juga menyampaikan visi dan misi program studi kepada seluruh peserta. Selain itu, diputar pula video profil Universitas ‘Aisyiyah Surakarta sebagai pengenalan terhadap nilai dan identitas kampus. Kegiatan inti menghadirkan Latifah Putranti, S.E., M.Sc, dosen Universitas PGRI Yogyakarta, sebagai pembicara utama. Dalam paparannya, beliau mengajak mahasiswa untuk lebih kritis dan bijak dalam menghadapi berbagai tawaran layanan keuangan digital seperti paylater, pinjaman online (pinjol), serta dompet digital yang makin marak digunakan generasi muda. Diskusi ini dipandu oleh moderator Civi Erikawati, S.E., M.M., dosen Prodi Bisnis Aiska University.

“Penggunaan fintech memang memudahkan, tetapi harus diimbangi dengan pemahaman dan tanggung jawab finansial yang kuat agar tidak terjebak dalam jeratan utang konsumtif,” ungkap Latifah Putranti dalam sesi tanya jawab.

Kuliah pakar ini menjadi ruang dialog terbuka antara akademisi dan mahasiswa untuk membahas isu-isu kontemporer dalam dunia bisnis dan keuangan. Lebih dari sekadar transfer pengetahuan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan student-centered learning yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Aiska University menegaskan peran strategisnya dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi kewirausahaan digital dan keterampilan hidup (life skills) yang adaptif terhadap perkembangan ekonomi berbasis teknologi.